Rabu, 23 Mei 2018

Kamis, 19 Mei 2016

Tugas KT Presentasi XI TKJ 4

0 komentar


Komunikasi Data Model Straight, Cross, Rollover Kabel pada Ethernet
     Kabel rollover adalah kabel null-modem yang digunakan untuk menghubungkan terminal komputer ke router jaringan port konsol.
     Kabel ini juga disebut sebagai kabel konsol dan biasanya datar dengan warna biru muda untuk membedakannya dari jenis lain.  Kabel Rollover juga dikenal sebagai kabel Yost atau Serial Device Yost. Cisco umumnya membekali perangkat jaringannya dengan kemampuan untuk di atur (manageable). Secara default, konfigurasi untuk semua perangkat jaringan Cisco dapat dilakukan dari komputer melalui port console dengan menggunakan kabel rollover atau kadang juga disebut sebagai kabel console.
Bagaimana mengidentifikasi Kabel Rollover?
     Kabel rollover diidentifikasi dengan membandingkan setiap akhir kabel dan melihat tema di samping satu sama lain. Kabel yang menghubungkan pin di bagian luar steker di sisi kiri memiliki warna yang sama dengan kawat yang dihubungkan ke pin di bagian luar steker di sisi kanan. Jika kabel rollover diproduksi oleh Cisco Systems, di salah satu dari dua konektor pin pertama akan berwarna putih  dan disisi lain warna putih disimpan pada nomor pin 8.
Apakah Kegunaan Kabel Rollover?
Kabel Rollover terutama digunakan untuk menghubungkan PC ke switch (manageable) atau router melalui port konsol untuk melakukan konfigurasi. Hal ini memungkinkan seorang insinyur atau programmer untuk membuat sambungan ke perangkat jaringan dan memanipulasi pemrograman yang diperlukan.
Bagaimana cara pembuatan kabel Rollover dengan menggunakan konektor RJ45?
Untuk membuat kabel Rollover tidaklah sulit kita tinggal  membalikan ururan
dari susunan warna kabel dari metode penyusunan warna kabel yang
digunakan. Misal kita menggunakan susunan kabel dengan metode
penyusunan T568B seperti gambar berikut :

Pengertian Kabel Straight
Kabel straight ini merupakan kabel yang memiliki cara pemasangan yang sama antara ujung satu dengan ujung yang lainnya. Kabel straight ini berfungsi sebagai penghubung antara 2 device yang berbeda.

Agar anda tidak bingung dengan penggunaan dari kabel straight ini bisa kita lihat dengan contoh dibawah :
Menghubungkan antara computer dengan switch
  1. Menghubungkan computer dengan LAN pada modem cable/DSL
  2. Menghubungkan router dengan LAN pada modem cable/DSL
  3. Menghubungkan switch ke router
  4. Menghubungkan hub ke router

Berikut ini adalah urutan pengabelanStraight :
Ujung A
1. Putih Orange
2. Orange
3. Putih Hijau
4. Biru
5. Putih Biru
6. Hijau
7. Putih Coklat
8. Coklat

Ujung B
1. Putih Orange
2. Orange
3. Putih Hijau
4. Biru
5. Putih Biru
6. Hijau
7. Putih Coklat
8. Coklat
Pengertian Kabel Cross
Pada Kabel cross over, bisa kita berikan pengertian bahwa kabel ini merupakan kabel yang memiliki susunan berbeda antara ujung satu dengan ujung dua. dan fungsi dari Kabel cross ini digunakan untuk menghubungkan 2 device yang sama.

Contoh penggunaan kabel cross over adalah sebagai berikut :
Menghubungkan 2 buah komputer secara langsung
  1. Menghubungkan 2 buah switch
  2. Menghubungkan 2 buah hub
  3. Menghubungkan switch dengan hub
  4. Menghubungkan komputer dengan router

Berikut ini adalah urutan pengabelan Cross :
Ujung A
1. Putih Orange
2. Orange
3. Putih Hijau
4. Biru
5. Putih Biru
6. Hijau
7. Putih Coklat
8. Coklat

Ujung B
1. Putih Hijau
2. Hijau
3. Putih Orange
4. Biru
5. Putih Biru
6. Orange
7. Putih Coklat
8. Coklat
Untuk membuat kabel UTP kita harus mempunyai alat-alat sebagai berikut :
      Tank Crimping
      Kabel UTP
      Konektor RJ-45
      Cable Tester
Tank Crimping
Tank krimping adalah alat untuk memotong kabel UTP dan untuk menjepit ujung konektor,dan ini sangat penting sekali bagi kita yang ingin belajar cara mengkrimping kabel,alat ini bentuknya hampir sama dengan Tank biasa yang sering kita lihat atau temui. Dan di bawah ini adalah gambar tank crimping
Kabel UTP
Kabel UTP perlu kita gunakan untuk saling menyalurkan jaringan internet,dan di dalam kabel UTP ini di dalamnya ada 8 helai kabel kecil yang berwarna-warni,dan ini warna kabel kecil yang ada di dalam kabel UTP :
Konektor
Konektor adalah peripheral yang kita pasang pada ujung kabel UTP tujuanya agar kabel dapat kita pasang pada port LAN.
Kita harus mempunyai konektor RJ-45 untuk dipasangkan pada ujung kabel UTP. dan alat ini sangat berguna sekali.
Cable Tester
Cable Tester adalah alat untuk menguji hasil krimpingan kita,tapi kalau krimpingan kita salah maka lampu di Cable Tester ini tidak akan menyala dan kalau hasil krimpingan kita sudah benar maka lampu di Cable Tester akan menyala dengan otomatis,jadi alat ini sangan berguna bagi kita untuk mengetahui hasil krimpingan kita,di bawah ini contoh gambar Cable Tester:



Praktek membuat kabel Straight
Kupas bagian ujung kabel UTP, kira-kira 2 cm
Buka pilinan kabel, luruskan dan urutankan kabel sesuai standar TIA/EIA 368B
Setelah urutannya sesuai standar, potong dan ratakan ujung kabel,
Masukan kabel yang sudah lurus dan sejajar tersebut ke dalam konektor RJ-45, dan pastikan semua kabel posisinya sudah benar.
Lakukan crimping menggunakan crimping tools, tekan crimping tool dan pastikan semua pin (kuningan) pada konektor RJ-45 sudah “menggigit” tiap-tiap kabel.
Setelah selesai pada ujung yang satu, lakukan lagi pada ujung yang lain
Langkah terakhir adalah menge-cek kabel yang sudah kita buat tadi dengan menggunakan LAN tester, caranya masukan masing-masing ujung kabel (konektor RJ-45) ke masing2 port yang tersedia pada LAN tester, nyalakan dan pastikan semua lampu LED menyala sesuai dengan urutan kabel yang kita buat.
Dibawah ini adalah contoh ujung kabel UTP yang telah
terpasang konektor RJ-45 dengan benar, selubung kabel
(warna biru) ikut masuk kedalam konektor, urutan kabel
dari kiri ke kanan (pada gambar dibawah ini urutan pin
kabel dimulai dari atas ke bawah).
Contoh Komunikasi Data Model Straight:
  1. Menghubungkan antara computer dengan switch
  2. Menghubungkan computer dengan LAN pada modem cable/DSL
  3. Menghubungkan router dengan LAN pada modem cable/DSL
  4. Menghubungkan switch ke router
  5. Menghubungkan hub ke router
Contoh Komunikasi Data Model Cross Rollover
  1. Menghubungkan 2 buah komputer secara langsung
  2. Menghubungkan 2 buah switch
  3. Menghubungkan 2 buah hub
  4. Menghubungkan switch dengan hub
  5. Menghubungkan komputer dengan router

Jumat, 20 Maret 2015

Kamis, 12 Maret 2015

HTML (Hyper Text Markup Language)

0 komentar

1. Pengertian HTML

HTML adalah simbol-simbol atau tag-tag yang dituliskan dalam sebuah file yang dimaksudkan untuk
menampilkan halaman pada web browser. Tag-tag HTML selalu diawali dengan <x> dan diakhiri
dengan </x> dimana x tag HTML seperti b, i, u dan sebagainya. Namun ada juga tag yang
tidak diakhiri dengan tanda </x> seperti tag <br>, <input> dan lainnya. Sebuah file HTML selalu diawali dengan tag <html> dan di akhiri tag </html>. File HTML selalu berformat *.html atau *.htm.

2. Sejarah

Tahun 1980, IBM memikirkan pembuatan suatu dokumen yang akan mengenali setiap elemen dari dokumen dengan suatu tanda tertentu. IBM kemudian mengembangkan suatu jenis bahasa yang menggabungkan teks dengan perintah-perintah pemformatan dokumen. Bahasa ini dinamakan Markup Language, sebuah bahasa yang menggunakan tanda-tanda sebagai basisnya. IBM menamakan sistemnya ini sebagai Generalized Markup Language atau GML.
Tahun 1986, ISO menyatakan bahwa IBM memiliki suatu konsep tentang dokumen yang sangat baik, dan kemudian mengeluarkan suatu publikasi (ISO 8879) yang menyatakan markup language sebagai standar untuk pembuatan dokumen-dokumen. ISO membuat bahasa ini dari GML milik IBM, tetapi memberinya nama lain, yaitu SGML (Standard Generalized Markup Language). ISO dalam publikasinya meyakini bahwa SGML akan sangat berguna untuk pemrosesan informasi teks dan sistem-sistem perkantoran. Tetapi di luar perkiraan ISO, SGML dan terutama subset dari SGML, yaitu HTML juga berguna untuk menjelajahi internet. Khususnya bagi mereka yang menggunakan World Wide Web. Versi terakhir dari HTML saat ini adalah HTML5.

3. Kegunaan

 Mengintegerasikan gambar dengan tulisan.

  • Membuat Pranala
  • Mengintegerasikan berkas suara dan rekaman gambar hidup.
  • Membuat form interaktif.
HTML dokumen tersebut mirip dengan dokumen tulisan biasa, hanya dalam dokumen ini sebuah tulisan bisa memuat instruksi yang ditandai dengan kode atau lebih dikenal dengan TAG tertentu. Sebagai contoh jika ingin membuat tulisan ditampilkan menjadi tebal seperti: TAMPIL TEBAL, maka penulisannya dilakukan dengan cara: < b> TAMPIL TEBAL</b>. Tanda < b> digunakan untuk mengaktifkan instruksi cetak tebal, diikuti oleh tulisan yang ingin ditebalkan, dan diakhiri dengan tanda </b> untuk menonaktifkan cetak tebal tersebut. HTML lebih menekankan pada penggambaran komponen-komponen struktur dan format di dalam halaman web daripada menentukan penampilannya. Sedangkan penjelajah web digunakan untuk menginterpretasikan susunan halaman ke gaya built-in penjelajah web dengan menggunakan jenis tulisan, tab, warna, garis, dan perataan text yang dikehendaki ke komputer yang menampilkan halaman web. Salah satu hal Penting tentang eksistensi HTML adalah tersedianya Lingua franca (bahasa Komunikasi) antar komputer dengan kemampuan berbeda. Pengguna Macintosh tidak dapat melihat tampilan yang sama sebagaimana tampilan yang terlihat dalam pc berbasis Windows. Pengguna Microsoft Word pun tidak akan dapat melihat tampilan yang sama sebagaimana tampilan yang terlihat pada pengguna yang menggunakan Produuk-produk Sun Microsystem. namun demikian pengguna-pengguna tersebut dapat melihat semua halaman web yang telah diformat dan berisi Grafi dan Pranala.

Contoh Dokumen HTML Sederhana
<html>
<head>
  <title>Page Title</title>
</head>
<body>
  <h1>This is a Heading</h1>
  <p>This is a paragraph.</p>
</body>
</html>

Maka tampilannya akan seperti ini













Heading

Dokumen HTML diapit oleh tag < HEAD></HEAD>. Di dalam bagian ini biasanya dimuat tag TITLE yang menampilkan judul halaman pada titlenya browser. Selain itu Bookmark juga menggunakan tag TITLE untuk memberi mark suatu web site. Browser menyimpan “title” sebagai bookmark dan juga untuk keperluan pencarian (searching) biasanya title digunakan sebagai keyword. Header juga memuat tag META yang biasanya dapat digunakan untuk menentukan informasi tertentu mengenai document HTML. Anda bisa menentukan author name, keywords, dan lainnya pada tag META.

Element Body 

Bagian BODY, yang dinyatakan dengan tag < BODY>…</BODY>, merupakan tubuh atau isi dari dokumen HTML dimana anda meletakan informasi yang akan ditampilkan pada browser.

Tag

HTML tidak membedakan penggunaan huruf besar ataupun huruf kecil dari suatu elemen. Suatu elemen HTML terdiri dari tag-tag beserta teks yang ada dalam tag-tag tersebut. Tag ini dinyatakan dengan tanda lebih kecil (<) dan tanda lebih besar (>).
Tag biasanya merupakan suatu pasangan yang disebut dengan:
  • Tag awal, dinyatakan dalam bentuk <nama tag>
  • Tag akhir, dinyatakan dalam bentuk </nama tag>
Formatnya: <nama tag> teks yang ditampilkan </nama tag>.
Contoh: untuk menampilkan teks dalam format teks miring Teks ini terlihat miring di browser anda dengan perintah HTML < i>Teks ini terlihat miring di browser Anda</i>

Atribut

Tag awal bisa memiliki beberapa buah atribut yang menyatakan karakteristik dari tag tersebut. Misalnya, <P ALIGN=”left”> digunakan untuk membuat rata kiri suatu paragraf. Tag yang digunakan adalah <P> dan atribut yang menyertainya adalah ALIGN dengan nilai left. Nilai atribut ALIGN hanya bisa berupa center, left, right atau justify.